
- Selasa, 30 April 2024
- Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Guna semakin mewujudkan Medan Satu Data, Forum Satu Data Indonesia (FSDI) Kota Medan menetapkan 800 daftar data dan 200 data prioritas kota Medan tahun 2024
Guna semakin mewujudkan Medan Satu Data,
Forum Satu Data Indonesia (FSDI) Kota Medan menetapkan 800 daftar data dan 200
data prioritas kota Medan tahun 2024. Penetapan daftar data dan data prioritas
ini dilakukan dalam rapat Forum Satu Data Kota Medan yang digelar Pemko Medan
bersama USAID ERAT di hotel Grand Mercure, Selasa (30/4/24).
Pertemuan yang dibuka Ketua FSDI Kota Medan
yang juga Kepala Bappeda kota Medan, Benny Iskandar ini dihadiri Wali Data Kota
Medan sekaligus Kadis Kominfo, Arrahmaan Pane, Kepala BPS Kota Medan, Hafsyah
Aprilia, Provincial governance Advisor Sumut USAID ERAT, Hawari Hasibuan serta
STTA USAID ERAT, Adhiawan Soegiarto yang hadir secara Via Zoom, Kabid Statistik
dan Informasi Publik, Rizka Firdahlia dan Perangkat Daerah di lingkungan Pemko
Medan.
Dalam sambutannya Ketua FSDI Kota Medan, Kepala Bappeda Kota Medan mengatakan melalui Peraturan Presiden RI nomor 39 tahun 2019
tentang satu data Indonesia mengamanatkan tentang kebijakan tata kelola data
pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat
dipertanggungjawabkan serta mudah di akses dan dibagi pakaikan.
"Forum Satu Data Kota Medan yang dilaksanakan ini kembali ditekankan bahwa pentingnya Pemko Medan memiliki data yang baik dimana data tersebut data yang akurat, relevan, terpercaya dan dapat dihandalkan. Dengan data yang baik nantinya data tersebut akan membantu Pemko Medan dalam perencanaan pembangunan yang berkesinambungan", kata Kepala Bappeda Kota Medan
Menurut Kepala Bappeda Kota Medan Bapak Benny Iskandar, ST. MT, ada dua hal yang perlu
dilakukan dalam mewujudkan kedaulatan data di Pemko Medan, yakni melakukan
analisa dalam permasalahan pelaksanaan satu data kota Medan, dikarenakan sampai
tahun ini satu data kota Medan belum mencapai kondisi maksimal.
"Selain itu diperlukan Benchmark satu
data dalam hal ini prinsip ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) harus dilakukan salah
satunya dengan cara melakukan studi banding ke daerah atau kota yang memiliki
pengelolaan satu data yang lebih baik dari kota Medan", sebut Kepala Bappeda Kota Medan sembari berharap USAID ERAT dapat memfasilitasinya.
Benny menambahkan untuk mencapai Medan Satu
Data kita juga diminta untuk dapat terus melaksanakan monitoring dan evaluasi,
agar satu data kota Medan dapat mencapai kondisi maksimal.
Selanjutnya pertemuan ini diisi dengan
pemaparan narasumber diantaranya Wali Data Kota Medan sekaligus Kadis Kominfo,
Arrahman Pane, Kepala BPS Kota Medan, Hafsyah Aprilia dan STTA USAID ERAT,
Adhiawan Soegiarto.
Dalam paparannya Arrahman Pane mengungkapkan
daftar data Pemko Medan diperoleh dari data data LPPD yang setiap tahunnya
dihasilkan oleh produsen data sebanyak lebih kurang 800 data sheet yang
diperbaharui setiap tahunnya.
"Untuk daftar data prioritas merupakan
data terpilih yang berasal dari daftar data yang akan dikumpulkan pada tahun
selanjutnya yang disepakati dalam FSDI Kota Medan. Data prioritas tahun ini
telah disepakati sebanyak 200 data, dimana data tersebut dihasilkan oleh 10
Perangkat Daerah yang mendukung program lima prioritas bapak Wali Kota Medan
Bobby Nasution", jelas Kadis Kominfo.
Menurut Arrahman Pane, dibutuhkan dukungan,
keseriusan dan kejujuran dalam hal ini memberikan data yang real dari seluruh
Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan agar Medan Satu Data akan semakin
terwujud.
"Saat ini kondisi existing data di
portal data.pemkomedan.go.id sudah ada 922 data dimana peningkatannya tidak
terlalu banyak dalam satu tahun belakangan ini. Kita berharap melalui pertemuan
ini nantinya existing data di Pemko Medan dapat meningkatkan maksimal",
jelas Arrahman Pane.
Usai paparan narasumber, dalam pertemuan FSDI
Kota Medan ini diisi dengan pembagian kelompok kerja dari masing-masing
Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan.
Berita Terkait
-
Kamis, 24 Agustus 2023
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan Tahun 2021-2026 Dilakukan Untuk Capai Target Kerja
-
Selasa, 14 Maret 2023
Musrenbang RKPD Kota Medan 2024, Kelompok Difabel dan Anak Muda Ikut Berpartisipasi
-
Kamis, 18 Januari 2024
Bobby Nasution : Program yang Sudah Berjalan Harus Diselesaikan Sesuai Program Prioritas, saat buka Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Medan 2025
-
Rabu, 10 Januari 2024
Workshop Hak Ases Pemanfaatan Data Registrasi Sosial Ekonomi (regsosek) untuk perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan
-
Jumat, 12 Januari 2024
Konsultasi publik rancangan awal RPJPD Kota Medan tahun 2025-2045
-
Senin, 04 Maret 2024
Gelar Musrenbang RKPD Tahun 2025 Walikota Medan Bobby Nasution berharap Pekerjaan yang Baik Harus Diawali dengan Perencanaan yang Baik